Geger Penculikan Anak, Redam Kekhawatiran Bunda dengan Melakukan 3 Hal Ini!


loading...
Belakangan ini masyarakat tengah diresahkan dengan maraknya kasus penculikan anak. Meski masih harus dikonfirmasi kebenarannya, namun isu yang berkembang membuat orangtua, khususnya Bunda, bergidik ngeri.

Bagaimana tidak, kabarnya, anak yang menjadi korban penculikan diambil organ dalam tubuhnya, untuk dijual. Konon, yang menjadi korban adalah anak balita hingga anak usia belasan tahun.

Modusnya, penculik menyamar sebagai pemulung. Dalam menjalankan aksi jahatnya, pemulung tersebut tak sedirian. Ada beberapa orang lain yang menjadi komplotannya.


Mereka menjerat korbannya dengan berbagai cara. Mulai dari menawarkan bantuan untuk mengantarkan si korban pulang ke rumah, iming-iming permen, hingga membius korbannya secara paksa.

Kengerian kasus geger penculikan anak ini menjadikan teror tersendiri di kalangan orangtua, khususnya para Bunda yang memiliki anak balita hingga anak usia belasan tahun. 

Tapi, Bunda tak perlu khawatir. Redam kekhawatiran Bunda dengan 3 hal berikut ini:

1. Perhatian ekstra


Mulai sekarang Bunda harus memberikan perhatian ekstra kepada buah hati. Sebagai, orangtua yang baik, Bunda harus tahu apa saja kegiatan anak di luar rumah. Dan, sebisa mungkin untuk menyempatkan waktu menjemput dan mengantar buah hati pergi-pulang sekolah atau kegiatan lain di luar rumah. Dan, bila memang tak bisa, Bunda bisa meminta bantuan orang yang sangat Bunda percaya untuk melakukan tugas tersebut.

2. Jangan gampang percaya


Sedari kecil, tanamkan pemahaman: "Jangan gampang percaya". Khususnya, kepada orang asing atawa orang yang tidak dikenal atau bukan keluarga. Termasuk, untuk tidak mudah menerima bantuan atau pemberian dari orang asing atau orang yang tidak dikenal. Tapi, pemahaman ini tidak boleh dilakukan secara ekstrem. Salah-salah malah akan membuat si anak menjadi berkepribadian apatis.

3. Selalu awasi anak ketika bermain di luar rumah


Bunda harus meluangkan waktu secara khusus ketika membolehkan anak bermain di luar rumah. Jangan sampai buah hati bunda bermain sendiri dengan teman sebaya. Paling tidak, harus ada orang yang sudah cukup dewasa yang mendampingi.

Nah, ketiga hal tersebut dapat Bunda terapkan untuk meredam rasa kekhawatiran terhadap geger penculikan anak. Semoga Bunda dan buah hati selalu dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.
loading...

Subscribe to receive free email updates: