Gampang Banget! Begini Cara Menanam dan Budidaya Kacang Panjang di Halaman Sempit
loading...
Di Indonesia kacang panjang dikenal sebagai bahan makanan yang kerap diolah menjadi berbagai macam makanan khas Indonesia. Seperti, resep gulai udang dan kacang panjang lebih sehat atau resep tumis kacang panjang dan wortel saus tiram spesial. Di beberapa daerah, kacang panjang biasa juga dijadikan sebagai lalapan atau disantap dalam kondisi masih mentah atau tanpa dimasak terlebih dulu.
Selain enak, kacang panjang juga mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Bahkan tanaman yang satu ini dipercaya mampu meredakan berbagai macam penyakit, seperti leukemia, beri-beri, demam berdarah, sakit pinggang, rematik, gangguan saluran kencing, batu ginjal, meningkatkan fungsi limpa, meningkatkan penyatuan DNA dan RNA. Selain itu, kacang panjang juga dipercaya sebagai antikanker, antibakteri, antivirus, dan antioksidan.
Mengingat betapa banyaknya manfaat kacang panjang bagi manusia, tak ada salahnya bukan jika kita juga ikut menanam dan membudidayakan kacang panjang? Yang lebih menggemberikan lagi, budidaya kacang panjang juga tidak membutuhkan tanah yang luas. Artinya, dengan memanfaatkan lahan sempit di halaman rumah, kita pun bisa membudidayakan kacang panjang.
Pasalnya kacang panjang merupakan tanaman yang tubum merayap atau melilit ke atas. Cara menaman kacang panjang juga sangat mudah. Jadi kita bisa menggunakan konsep taman vertikal (vertical garden) di halaman rumah kita.
Lantas bagaimana caranya? Simak cara dan budidaya kacang panjang di ruang sempit berikut ini!
1. Menyiapkan benih kacang panjang
Tahap pertama yang harus dilakukan tentu saja menyiapkan benih kacang panjang. Kita bisa mendapatkan benih kacang panjang dari sayur kacang panjang yang sudah tua.
Benih yang baik atau berkualitas unggul adalah teksturnya utuh atau tidak cacat alias bernas dan biasanya berwarna gelap dan kusam. Berikut ini contoh benih kacang panjang berkualitas unggul.
2. Cara menanam kacang panjang
Setelah mendapatkan benih unggul, langkah selanjutnya adalah menaman benih kacang panjang tersebut. Bahan lain yang harus kita siapkan adalah media tanam berupa pot, polybag, atau kaleng berdiameter lebih kurang 15 sentimeter yang telah diisi dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang.
Buat tiga cekungan pada permukaan tanah dengan jarang masing-masing 2 sentimeter. Letakkan 4-5 benih kacang panjang di setiap cekungan, kemudian tutup dengan media tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang.
Adapun polybag, pot, atau kaleng yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan seberapa banyak benih yang ingin kita tanam.
Setelah itu, sirami 2 kali sehari, pagi dan sore. Budidaya kacang panjang sangat sangat baik dilakuka di ruang terbuka dengan suhu 25 hingga 30 derajat celcius.
Setelah usianya mencapai lebih dari seminggu, maka akan terlihat seperti ini;
3. Memindah bibit ke halaman rumah
Setelah tanaman kacang panjang berusia lebih dari seminggu, langkah selanjutnya adalah memindah bibit ke lahan di halaman rumah. Tidak perlu ruang luas untuk menanamnya karena tanaman kacang panjang tubuh secara merambat atau melilit ke atas.
Nah, agar tubuh sempurna dan cantik, Anda bisa melilitkan tanaman kacang panjang pada media yang sudah Anda pasang secara vertikal. Media tersebut bisa berasal dari bambu atau tali.
4. Panen kacang panjang
Pada tahap ketiga, penyiraman harus dilakukan secara rutin 2 kali sehari, pagi dan sore. Sesekali kita juga harus membersihkan gulma maupun rumput liar yang tubuh di sekitar tanaman kacang panjang. Hal ini dimaksudkan agar tanaman kacang panjang dapat tumbu sempurna karena pasokan nutrisi di dalam tanah tidak diganggu oleh gulma maupun rumput liar.
Setelah usia tanaman kacang panjang mencapai 45 hari, biasanya masa panen telah tiba. Itu artinya kita sudah bisa memetik hasil dari budidaya kacang panjang yang kita lakukan di halaman rumah, meski ruang atau lahan yang kita punya sempit sekalipun.
Selamat menanam dan budidaya kacang panjang. Semoga bermanfaat!
Selain enak, kacang panjang juga mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Bahkan tanaman yang satu ini dipercaya mampu meredakan berbagai macam penyakit, seperti leukemia, beri-beri, demam berdarah, sakit pinggang, rematik, gangguan saluran kencing, batu ginjal, meningkatkan fungsi limpa, meningkatkan penyatuan DNA dan RNA. Selain itu, kacang panjang juga dipercaya sebagai antikanker, antibakteri, antivirus, dan antioksidan.
kacang panjang |
Mengingat betapa banyaknya manfaat kacang panjang bagi manusia, tak ada salahnya bukan jika kita juga ikut menanam dan membudidayakan kacang panjang? Yang lebih menggemberikan lagi, budidaya kacang panjang juga tidak membutuhkan tanah yang luas. Artinya, dengan memanfaatkan lahan sempit di halaman rumah, kita pun bisa membudidayakan kacang panjang.
Pasalnya kacang panjang merupakan tanaman yang tubum merayap atau melilit ke atas. Cara menaman kacang panjang juga sangat mudah. Jadi kita bisa menggunakan konsep taman vertikal (vertical garden) di halaman rumah kita.
Lantas bagaimana caranya? Simak cara dan budidaya kacang panjang di ruang sempit berikut ini!
1. Menyiapkan benih kacang panjang
Tahap pertama yang harus dilakukan tentu saja menyiapkan benih kacang panjang. Kita bisa mendapatkan benih kacang panjang dari sayur kacang panjang yang sudah tua.
Benih yang baik atau berkualitas unggul adalah teksturnya utuh atau tidak cacat alias bernas dan biasanya berwarna gelap dan kusam. Berikut ini contoh benih kacang panjang berkualitas unggul.
benih kacang panjang |
2. Cara menanam kacang panjang
Setelah mendapatkan benih unggul, langkah selanjutnya adalah menaman benih kacang panjang tersebut. Bahan lain yang harus kita siapkan adalah media tanam berupa pot, polybag, atau kaleng berdiameter lebih kurang 15 sentimeter yang telah diisi dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang.
Buat tiga cekungan pada permukaan tanah dengan jarang masing-masing 2 sentimeter. Letakkan 4-5 benih kacang panjang di setiap cekungan, kemudian tutup dengan media tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang.
Adapun polybag, pot, atau kaleng yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan seberapa banyak benih yang ingin kita tanam.
Setelah itu, sirami 2 kali sehari, pagi dan sore. Budidaya kacang panjang sangat sangat baik dilakuka di ruang terbuka dengan suhu 25 hingga 30 derajat celcius.
Setelah usianya mencapai lebih dari seminggu, maka akan terlihat seperti ini;
tanaman kacang panjang berusia lebih dari seminggu |
3. Memindah bibit ke halaman rumah
Setelah tanaman kacang panjang berusia lebih dari seminggu, langkah selanjutnya adalah memindah bibit ke lahan di halaman rumah. Tidak perlu ruang luas untuk menanamnya karena tanaman kacang panjang tubuh secara merambat atau melilit ke atas.
Nah, agar tubuh sempurna dan cantik, Anda bisa melilitkan tanaman kacang panjang pada media yang sudah Anda pasang secara vertikal. Media tersebut bisa berasal dari bambu atau tali.
tanaman kacang panjang berusia lebih dari 3 minggu |
4. Panen kacang panjang
Pada tahap ketiga, penyiraman harus dilakukan secara rutin 2 kali sehari, pagi dan sore. Sesekali kita juga harus membersihkan gulma maupun rumput liar yang tubuh di sekitar tanaman kacang panjang. Hal ini dimaksudkan agar tanaman kacang panjang dapat tumbu sempurna karena pasokan nutrisi di dalam tanah tidak diganggu oleh gulma maupun rumput liar.
Setelah usia tanaman kacang panjang mencapai 45 hari, biasanya masa panen telah tiba. Itu artinya kita sudah bisa memetik hasil dari budidaya kacang panjang yang kita lakukan di halaman rumah, meski ruang atau lahan yang kita punya sempit sekalipun.
kacang panjang siap panen |
Selamat menanam dan budidaya kacang panjang. Semoga bermanfaat!
loading...