Tuntunan Wudhu dan Keutamaannya
loading...
Wudhu atau berwudhu merupakan salah satu sarat sahnya shalat. Tidak diterima shalat seorang muslim tanpa diawali dengan berwudhu. Itu merupakan salah satu dari sekian banyak keutamaan berwudhu.
Berwudhu ada tata caranya. Sama seperti shalat, berwudhu juga harus dilakukan secara runtut.
Adapun yang dimaksud muka adalah seluruh bagian yang ada pada muka, termasuk hidung dan mulut. Oleh sebab itu, supaya meliputi seluruh bagian muka, sebelumnya diawali dengan berkumur dan membersihkan lubang hidung. Setelah itu baru dilanjutkan dengan membasuh muka.
Sesuai firman Allah dalam Surah Al Maidah ayat 6, urutan selanjutnya adalah membasuh tangan hingga siku dengan air yang suci atau bersih. Jangan lupa juga membasuh jari-jari tangan. Kalau ada kotoran yang menyempil di kuku, jangan lupa dibersihkan juga.
Selanjutnya adalah menyapu bagian kepala. Yang dimaksud menyapu di sini adalah mengusap atau membasuh dengan air yang suci atau bersih. Adapun yang dimaksud bagian kepala adalah dari bagian ujung kepala yang ditumbuhi rambut hingga ubun-ubun kemudian telinga.
Urutan terakhir adalah kaki. Basuh kaki dengan air bersih atau suci dari ujung jari kaki hingga mata kaki.
Semua kegiatan dalam berwudhu harus dilakukan secara berurutan atau runtut dan dalam satu waktu. Maksudnya, tidak boleh diselingin dengan kegiatan yang lain.
Nah, itulah tuntunan wudhu dan keutamaannya. Kalau kalian ingin lebih menggali lagi, masih banyak keutamaan berwudhu. Kalau masih Allah mengizinkan dan semoga diizinkan, pada kesempatan yang akan datang akan dibahas mengenai keutamaan-keutamaan berwudhu selain sebagai sarat sahnya shalat. Ketahui juga apa saja yang membatalkan wudhu sesuai Surah al Maidah.
Berwudhu ada tata caranya. Sama seperti shalat, berwudhu juga harus dilakukan secara runtut.
Dalam Surah Al Maidah ayat 6, Allah telah menuntun kaum muslim tentang tata cara berwudhu.
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki..."
Adapun yang dimaksud muka adalah seluruh bagian yang ada pada muka, termasuk hidung dan mulut. Oleh sebab itu, supaya meliputi seluruh bagian muka, sebelumnya diawali dengan berkumur dan membersihkan lubang hidung. Setelah itu baru dilanjutkan dengan membasuh muka.
Sesuai firman Allah dalam Surah Al Maidah ayat 6, urutan selanjutnya adalah membasuh tangan hingga siku dengan air yang suci atau bersih. Jangan lupa juga membasuh jari-jari tangan. Kalau ada kotoran yang menyempil di kuku, jangan lupa dibersihkan juga.
Selanjutnya adalah menyapu bagian kepala. Yang dimaksud menyapu di sini adalah mengusap atau membasuh dengan air yang suci atau bersih. Adapun yang dimaksud bagian kepala adalah dari bagian ujung kepala yang ditumbuhi rambut hingga ubun-ubun kemudian telinga.
Urutan terakhir adalah kaki. Basuh kaki dengan air bersih atau suci dari ujung jari kaki hingga mata kaki.
Semua kegiatan dalam berwudhu harus dilakukan secara berurutan atau runtut dan dalam satu waktu. Maksudnya, tidak boleh diselingin dengan kegiatan yang lain.
Nah, itulah tuntunan wudhu dan keutamaannya. Kalau kalian ingin lebih menggali lagi, masih banyak keutamaan berwudhu. Kalau masih Allah mengizinkan dan semoga diizinkan, pada kesempatan yang akan datang akan dibahas mengenai keutamaan-keutamaan berwudhu selain sebagai sarat sahnya shalat. Ketahui juga apa saja yang membatalkan wudhu sesuai Surah al Maidah.
loading...