Dokter Spesialis Anak: Sebisa Mungkin Jangan Memberikan ASI Bergantian dengan Sofur, Ini Kemungkinan Buruk yang Bakal Terjadi


loading...
Air susu ibu (ASI) merupakan sumber makanan paling baik untuk bayi baru lahir. Setidaknya, hingga usianya mencapai 6 bulan.

Tapi, tidak semua ibu beruntung bisa memberikan ASI sepenuhnya (eksklusif). Khususnya buat ibu pekerja. Tuntutan pekerjaan membuat mereka tak bisa memberikan ASI-nya secara penuh kepada buah hati.

Jalan pintas pun tepaksa mereka pilih dengan memberikan ASI bergantian dengan susu formula (sofur) untuk bayi. Tapi, tahukah Bunda bahwa hal itu bisa jadi membawa efek buruk buat kesehatan buah hati?


Dipaparkan dokter spesialis anak dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Yoga Devaera, SpA, seperti dikutip dari laman detik.com [1], 4 April 2017, memberikan ASI bergantian dengan sofur bisa membuat bayi berpotensi mengalami alergi. Risiko alergi itu kemungkinan terjadi akibat perbedaan sumber protein pada susu. Seperti yang telah diketahui bahwa sumber protein sofur umumnya berasal dari susu sapi. Sedangkan protein pada ASI tentunya bersumber pada si ibu.

Bila dalam kondisi terpaksa, menurutnya, bolah saja memberikan ASI bergantian dengan sofur. Bila tak terlalu sering, katanya, hal itu tidak juga akan merusak sistem pencernaan maupun usus bayi.

Meski begitu, dia tetap menyarankan agar setiap ibu yang memasuki periode menyusui harus tetap menguatamakan ASI untuk buah hati. Khususnya, untuk bayi usia 0-6 bulan.

Sementara, seperti yang dimuat pada laman tribunnews.com [2], efek lebih buruk kemungkinan bakal terjadi bila ASI dicampur dengan sofur. Pasalnya, hal itu malah akan merubah kompisisi ASI. Efeknya, gintal bayi dipaksa bekerja lebih keras karena mikronutrien yang terkadung dalam sofur akan menjadi jauh lebih pekat.

Oleh sebab itu, apapun alasannya, usahakan untuk mengutamakan memberikan ASI pada buah hati. Kalau Bunda adalah pekerja, bunda bisa memanfaatkan alat pompa ASI. Toh, ada juga pompa ASI elektrik. Jadi, bunda tak perlu bersusah payah lagi memompa ASI.

Setelah mendapatkan ASI dalam jumlah cukup (selama buah hati Anda tinggal bekerja), simpan di dalam kulkas. Dengan begitu, ASI jadi lebih tahan lama hingga berjam-jam. Simak juga hasil studi: anak biasa tidur siang memiliki pemahaman kata lebih baik atau menekan risiko negatif anak suka memasukkan benda ke mulut. (Area Halal - Yudha Putra Kusuma)

Sumber:
[1] https://health.detik.com/read/2015/03/18/073800/2861846/763/minum-susu-formula-bergantian-dengan-asi-bisa-merusak-usus-bayi-ini-faktanya
[2] http://banjarmasin.tribunnews.com/2016/08/23/kalau-asi-dicampur-dengan-susu-formula-ini-efek-negatifnya
loading...

Subscribe to receive free email updates: