loading...
Menikmati sup atau soto ayam atau daging sapi berkuah bening tentu kita sudah bisa menebak kalau rasanya sangat segar. Tentu kita juga ingin bisa membuat kuah sup atau soto yang demikian bukan?
Nah, pada kesempatan ini Area Halal akan membahas tips atau cara merebus daging agar kuah sup atau soto yang kita buat nanti teksturnya bening dan rasanya segar sekaligus gurih dan berkaldu.
Sebelum membahas lebih lanjut, yang utama adalah ketika merebus daging ayam daging bebek, daging sapi, daging kambing, ataupun daging kerbau, kita harus rajin menyingkirkan buih yang mengambang. Dan, hanya menggunakan api kecil-sedang.
1. Ayam atau bebek
A. Pilih ayam atau bebek yang usianya sudah cukup tua. Ayam jenis ini mengandung lemak yang cukup banyak. Jika direbus, kuah hasil rebusan akan terasa sangat gurih.
B. Rebus ayam bersama tulangnya. Jika kebetulan mendapatkan ayam utuh, potong menjadi beberapa bagian agar kaldu yang berasal dari tulang mudah keluar.
C. Jika tak punya banyak waktu, gunakan panci prestro untuk merebus. Dengan alat daput ini, proses merebus ayam atau bebek menjadi lebih singkat.
D. Jangan pernah merebus jeroan ayam atau jeroan bebek bersama dagingnya. Sebab, jika tidak direbus terpisah, jeroan ayam maupun jeroan bebek justru akan merusak air kaldunya.
E. Gunakan beberapa bumbu daput saat merebus ayam atau bebek. Seperti menambahkan jahe, daun salam, dan atau lengkuas. Itu bertujuan untuk menghilangkan aroma amis.
F. Rebus daging ayam dan daging bebek harus dimulai dengan air dingin. Hal ini yang sering tak diketahui oleh kita.
Kita biasa merebus daging setelah air mendidih. Memang tidak salah, tapi jika ingin rasa kaldunya lebih keluar dan terasa kuat, disarankan agar mulai merebus daging ayam maupun daging saat air masih dingin.
Masukkan air ke dalam panci dan tambahkan potongan daging ayam atau potongan daging bebek. Kemudian, rebus dengan menggunakan api kecil-sedang.
2. Sapi, kambing, atau kerbau
A. Pilih daging sapi bagian sadung lumur atau sengkel. Daging ini serat dagingnya lebih cepat empuk jika rebus atau dimasak.
B. Pilih daging sapi, kambing, atau daging kerbau yang mengandung lemak. Sama dengan ayam atau bebek, lemak pada yang menempel pada daging sapi, kambing, atau kerbau akan mengeluarkan kaldu yang cukup kuat saat direbus atau dimasak.
C. Rebus bersama tulang. Tulang sapi, kambing, dan kerbau mengandung sumsu yang akan mengeluarkan cita rasa kaldu yang sangat kuat.
D. Rebus daging sapi, kambing, atau kerbau saat masih dalam kondisi potongan besar. Dengan begitu, akan menghasilkan kuah kaldu yang bening.
E. Tips atau cara merebus daging ayam atau bebek dengan menambahkan bumbu dapur, seperti daun salam, jahe, dan lengkuas bisa juga kita terapkan ketika merebus daging sapi, kambing, maupun kerbau. Hal yang sama juga tips merebus dengan panci presto.
Setelah mendapatkan air kaldu dari rebusan daging ayam, bebek, sapi, kambing, atau kerbau, kita bisa memisahnya. Masukkan air kaldu ke dalam botol. Sedang dagingnya bisa kita simpan di wadah terpisah.
Simpan di dalam kulkas. Stok kaldu ini masih dapat digunakan untuk jangka waktu 2 hari ke depan.
Nah itulah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk membuat tekstur kaldu pada kuah sup atau soto menjadi bening, terasa segar dan berkaldu.
Nah, pada kesempatan ini Area Halal akan membahas tips atau cara merebus daging agar kuah sup atau soto yang kita buat nanti teksturnya bening dan rasanya segar sekaligus gurih dan berkaldu.
Sebelum membahas lebih lanjut, yang utama adalah ketika merebus daging ayam daging bebek, daging sapi, daging kambing, ataupun daging kerbau, kita harus rajin menyingkirkan buih yang mengambang. Dan, hanya menggunakan api kecil-sedang.
1. Ayam atau bebek
A. Pilih ayam atau bebek yang usianya sudah cukup tua. Ayam jenis ini mengandung lemak yang cukup banyak. Jika direbus, kuah hasil rebusan akan terasa sangat gurih.
B. Rebus ayam bersama tulangnya. Jika kebetulan mendapatkan ayam utuh, potong menjadi beberapa bagian agar kaldu yang berasal dari tulang mudah keluar.
C. Jika tak punya banyak waktu, gunakan panci prestro untuk merebus. Dengan alat daput ini, proses merebus ayam atau bebek menjadi lebih singkat.
D. Jangan pernah merebus jeroan ayam atau jeroan bebek bersama dagingnya. Sebab, jika tidak direbus terpisah, jeroan ayam maupun jeroan bebek justru akan merusak air kaldunya.
E. Gunakan beberapa bumbu daput saat merebus ayam atau bebek. Seperti menambahkan jahe, daun salam, dan atau lengkuas. Itu bertujuan untuk menghilangkan aroma amis.
F. Rebus daging ayam dan daging bebek harus dimulai dengan air dingin. Hal ini yang sering tak diketahui oleh kita.
Kita biasa merebus daging setelah air mendidih. Memang tidak salah, tapi jika ingin rasa kaldunya lebih keluar dan terasa kuat, disarankan agar mulai merebus daging ayam maupun daging saat air masih dingin.
Masukkan air ke dalam panci dan tambahkan potongan daging ayam atau potongan daging bebek. Kemudian, rebus dengan menggunakan api kecil-sedang.
Tips ini bisa kita terapkan saat mengaplikasikan;
1.1. Resep sup ayam kembang tahu sehat dan halal.
1.2. Resep soto ayam seger khas Solo.
2. Sapi, kambing, atau kerbau
A. Pilih daging sapi bagian sadung lumur atau sengkel. Daging ini serat dagingnya lebih cepat empuk jika rebus atau dimasak.
B. Pilih daging sapi, kambing, atau daging kerbau yang mengandung lemak. Sama dengan ayam atau bebek, lemak pada yang menempel pada daging sapi, kambing, atau kerbau akan mengeluarkan kaldu yang cukup kuat saat direbus atau dimasak.
C. Rebus bersama tulang. Tulang sapi, kambing, dan kerbau mengandung sumsu yang akan mengeluarkan cita rasa kaldu yang sangat kuat.
D. Rebus daging sapi, kambing, atau kerbau saat masih dalam kondisi potongan besar. Dengan begitu, akan menghasilkan kuah kaldu yang bening.
E. Tips atau cara merebus daging ayam atau bebek dengan menambahkan bumbu dapur, seperti daun salam, jahe, dan lengkuas bisa juga kita terapkan ketika merebus daging sapi, kambing, maupun kerbau. Hal yang sama juga tips merebus dengan panci presto.
Tips ini dapat kita terapkan saat mengaplikasikan;
2.1. Resep sop daging sapi praktis bumbu Royco.
2.2. Resep soto daging sapi segar khas Solo.
Setelah mendapatkan air kaldu dari rebusan daging ayam, bebek, sapi, kambing, atau kerbau, kita bisa memisahnya. Masukkan air kaldu ke dalam botol. Sedang dagingnya bisa kita simpan di wadah terpisah.
Simpan di dalam kulkas. Stok kaldu ini masih dapat digunakan untuk jangka waktu 2 hari ke depan.
Nah itulah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk membuat tekstur kaldu pada kuah sup atau soto menjadi bening, terasa segar dan berkaldu.
loading...